Senin, 23 Januari 2012

Iwan Fals - Sarjana Muda

Berjalan seorang pria muda dengan jaket lusuh dipundaknya
Disela bibir tampak mengering terselip sebatang rumput liar 

Jelas menatap awan berarak, wajah murung semakin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah, keringat bercampur debu jalanan 

Engkau sarjana muda resah mencari kerja
Mengandalkan ijazahmu... 

Empat tahun lamanya bergelut dengan buku, tuk jaminan masa depan 
Langkah kakimu terhenti didepan halaman sebuah jawatan 

Terjenuh lesu engkau melangkah dari pintu kantor yang diharapkan
Terngiang kata tiada lowongan untuk kerja yang didambakan 

Tak perduli berusaha lagi, namun kata sama kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak, wajah murung semakin terlihat 

Engkau sarjana muda resah tak dapat kerja
Tak berguna ijazahmu... 

Empat tahun lamanya bergelut dengan buku, sia - sia semuanya 
Setengah putus asa dia berucap... maaf  ibu


Makna lagu sarjana muda 

Melalui syair lagu “Sarjana Muda” Iwan Fals mencoba menggambarkan bagaimana seorang sarjana yang telah berusaha untuk memperoleh title yang di idam-idamkanya selama empat tahun lebih, namun setelah lulus seorang sarjana itu senantiasa mendapati kegagalan dalam mencari pekerjaan. 

Lagu ini seolah-olah menjelaskan betapa sulitnya hidup didunia tanpa jerih payah dan keringat, setidaknya memerlukan segenap perjuangan untuk mendapatkan kenikmatan. Bagaimana tidak, seseorang yang telah bersusah payah berjuang, memerlukan waktu yang sangat panjang, belum tentu mendapatkan keberhasilan. Apalagi kita yang hanya bisa mengeluh dan mengeluh saja, pasti hanyalah kegagalan yang akan kita peroleh. Pada akhirnya nasib pula yang ditentukan oleh sang pencipta.

Lagu ini secara tekstual juga menyimpulkan bahwa ijazah seorang sarjana tidak menjadi jaminan seseorang untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Bahkan sampai sekarang pun sepertinya seorang yang sudah mempunyai title sarjana masih banyak yang jadi pengangguran. Namun kita hidup di dunia bukan hanya untuk mengeluh dan berputus asa. Kita hidup untuk berjuang memperoleh kenikmatan dunia maupun akhirat. Oleh karenanya didalam upaya yang telah kita lakukan (ikhtiar) harus senantiasa diringi oleh doa, sebab manusia hanya bisa beriktiar dan bertawakal.
 

Kisah Wortel, Telur dan Kopi

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?” "Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” 

Apakah kamu layaknya seperti wortel nak, yang kelihatannya keras tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu seperti telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatupun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri” 

Selasa, 17 Januari 2012

Girls' Generation - Ice Boy

*
chagaweo neomuna sokshiryeo neomuna
ibari neomu shiryeo naengmyeon naengmyeon naengmyeon
gaseumi neomu shiryeo naengmyeon naengmyeon naengmyeon 

**
neol bomyeon neomuna do dashi bwado neomuna
chadicha momi deollyeo naengmyeon naengmyeon nangmeyon
jjilgyeo do neomun jjilgyeo naengmeyon naengmeyon naengmeyon
geurae do neol saranghae 

***
hey ya hey ya fire! fire!
yeah ya yeah ya warning! warning! no no
hey ya hey ya fire! fire!
yeah ya yeah ya warning! warning! no no

nun bushin haessali dalkom hage dagawa
sae paran padoga sang keum haege milyeo wa
badat ga eseo cheoeum mannan geudae
kongdak kongdak nan sarange bbajeosseo

yongi nae geon naen beukkeureo un han madi
chakapge dora on hang dang han mari
oh ireol suga
amana amana na na a i ya

Back to (*) (**) (***)

twingineun moseubae nan puk bbajyeo beoryeosseo
cheoeumen mollasseo geureoke nan ban haesseo
nan nan nan geurae jeongmal nan geurae
michyeo michyeo saeng gak jido mot haesseo

oh bajjak bajjak sogi tandan mariya
oh geudaen naye ge abe mariya
oh ireol suga
eojjeo na eojjeo na na na a i ya

Back to (*) (**)

oh love me love me baby yeah yeah ya
wanna hold me hold me oh ye bbi ye bbi
oh love me love me baby yeah yeah ya
wanna hold me hold me oh ye bbi ye bbi

na nana nana nana na nana
nana nana nana nana na nana
na nana nana nana na nana
nana nana nana nana na nana 

ini dia videonya pas lagi bawain lagu berjudul Ice Boy pada konser pertamanya di jepang, cekibrot aja langsung :